Penyakit kanker Prostat adalah suatu tumor ganas yang tumbuh di dalam kelenjar prostat.
Kanker ini termasuk jenis kanker yang sangat sering terjadi dengan penyebaran yang sangat lambat.
Adapun umur pria yang sering terkena kanker ini adalah pria berusia diatas 70 tahun sekitar 50% dan pada hampir semua pria yang berusia diatas 90 tahun.
Kebanyakan kanker tersebut tidak menimbulkan gejala karena penyebarannya sangat lambat.
Kanker ini termasuk jenis kanker yang sangat sering terjadi dengan penyebaran yang sangat lambat.
Adapun umur pria yang sering terkena kanker ini adalah pria berusia diatas 70 tahun sekitar 50% dan pada hampir semua pria yang berusia diatas 90 tahun.
Kebanyakan kanker tersebut tidak menimbulkan gejala karena penyebarannya sangat lambat.
Kanker prostat berkembang di prostat seorang pria, kelenjar kenari berukuran tepat di bawah kandung kemih yang menghasilkan beberapa cairan dalam air mani. Ini adalah kanker paling umum pada pria setelah kanker kulit.
Penyebarannya sangat lambat dan tidak dapat menyebabkan kerusakan signifikan. Tetapi beberapa jenis lebih agresif dan dapat menyebar dengan cepat apabila tidak di obati dengan segera.
Tingkat Kejadian Penyakit Kanker Prostat?
Tingkat kejadian kanker prostat di Jepang dilaporkan sebanyak 39 penderita per 100.000 orang dan di China hanya 28 penderita per 100.000 orang mengalami penyakit ini.Tingkat kejadian kanker di Inggris pada tahun 2006 menyumbang 36% dari prevalensi kanker yang sama. Pada tahun 2008 menurut GLOBOCAN (International Agency for Research on Cancer World Health Organization) Kanker Prostat menduduki peringkat ke-3 kanker yang paling sering terjadi pada laki – laki setelah kanker paru-paru dan kolorektal.
Hal ini bisa disimpulkan bahwa cukup banyak yang terkena kanker ini, sehingga harus benar-benar diwaspadai.
Pada tahun 2010 di Amerika, organ prostat menduduki peringkat pertama dalam perkiraan ditemukannya kasus baru kanker yaitu sebanyak 217.730 (28%) dan perkiraan kematian sebanyak 32.050 (11%), Diperkirakan 1 dari 4 jenis kanker yang baru didiagnosa pada pria ditemukan di Amerika.
Bagaimana tingkat kejadian di Indoenesia? Di Indonesia, pada tahun 1992 saja sudah disimpulkan bahwa kanker prostat menduduki urutan ke 9 dengan 310 kasus baru (4,07%) dari 10 kasus kanker yang diperoleh dari laporan berbagai rumah sakit.
Disimpulkan pula bahwa pada laki - laki di atas usia 65 tahun, kanker prostat menempati urutan ke 2 dengan 202 kasus (12,31%). Bagaimana dengan sekarang?
Belum ada data yang jelas, namun selalu ada peningkatan dari tahun ketahun, jadi bagi para pria harap berhati-hati akan hal ini.
Pada salah satu laboratorium, yakni Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan RSUP M. Jamil dalam kurun waktu 2000 -2005 ditemukan 116 kasus adenokarsinoma prostat dengan rentang usia 61 – 70 tahun yang paling banyak menderita penyakit ini.
Bagaimana Gejala Penyakit Kanker Prostat?
Kanker prostat umumnya tidak menunjukkan gejala yang khas, hal itu disebabkan karena kanker ini sangat lambat penyebarannya.Karena itu, sering terjadi keterlambatan diagnosa. Gejala yang ada umumnya sama dengan gejala pembesaran prostat jinak atau Benign Prostate Hyperplasia (BPH), yaitu buang air kecil tersendat atau tidak lancar.
Keluhan dapat juga berupa nyeri tulang dan gangguan saraf. Dua keluhan itu muncul bila sudah terjadi penyebaran hingga tulang belakang.
Baik Gejala kanker prostat dan penyebabnya selengkapnya bisa dibaca di artikel-artikel selanjutnya, jadi ditunggu saja.
Apa penyebab Kanker Prostat?
Penyebab kanker prostat tidak diketahui secara tepat, meskipun beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara diet tinggi lemak dengan peningkatan kadar testosteron.Para ilmuan menyimpulkan bahwa usia lanjut mengalami penurunan beberapa unsur esensial tubuh seperti kalsium (Ca) dan vitamin D. Tetapi pola makan dengan Ca tinggi secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada usia lanjut.
Mitos tentang Kanker Prostat?
Berikut adalah beberapa hal yang tidak akan menyebabkan kanker prostat: terlalu banyak seks, vasektomi, dan masturbasi.Jika Anda mengalami pembesaran prostat (BPH), itu tidak berarti Anda berada pada resiko lebih besar terkena kanker prostat. Para peneliti masih mempelajari apakah penggunaan alkohol, PMS, atau prostatitis memainkan peran dalam perkembangan kanker prostat.
Itulah beberapa hal tentang kanker prostat. Tentu saja kanker ini sangat berbahaya, khususnya pada pria dewasa, jadi bagi kaum pria, harus lebih waspada.
Lakukan pencegahan kanker prostat sedini mungkin. Ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati. Adapun untuk mencegahnya bisa di baca artikel tentang cara mencegah kanker. Semua pencegahan dan pengobatan disarankan menggunakan obat herbal kanker yang aman dan murah.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel penyakit kanker prostat ini.
0 komentar:
Posting Komentar