Mengenal Lebih Jauh Kanker Nasofaring

Rabu, 03 Juli 2013

Mengenal Lebih Jauh Kanker Nasofaring

kanker nasofaring
Kanker Nasofaring
Kanker nasofaring adalah kanker yang terjadi di area nasofaring. Kanker ini merupakan kanker ganas yang membahayakan apabila diabaikan karena seperti halnya dengan kanker lainnya, kanker ini juga merupakan kanker yang sangat berbahaya dan salah satu pembunuh di masa kini. Kanker ini umumnya menyerang orang tua, anak anak serta sebagian remaja dan pemuda berusia 30 tahun, umumnya kasus kanker ini akan meningkat tajam dalam 40-60 tahun lalu setelah memasuki usia 65 tahun, resiko penyakit ini akan mulai menurun.

Tingkat Kejadian Kanker Nasofaring

Kanker ini terjadi didaerah kepala dan leher yang terbanyak ditemukan di Indonesia, jumlahnya mencapai 60% dari jumlah keseluruhan kanker ganas yang terjadi didaerah kepala dan leher. Sungguh sebuah angkat yang cukup besar dan patut kita waspadai.

Di semua pusat pendidikan dokter di Indonesia dari tahun ke tahun, kanker ini selalu menempati urutan pertama di bidang THT. Frekuensinya hampir merata di setiap daerah. Di RSCM Jakarta saja ditemukan lebih dari 100 kasus per tahun.

Di RS Hasan Sadikin Bandung rata-rata 60 kasus per tahun, Makassar 25 kasus per tahun, Palembang 25 kasus per tahun, Denpasar 15 kasus per tahun, dan di Padang sebanyak 11 kasus per tahun. Frekuensi yang tidak jauh berbeda juga ditemukan di Medan, Semarang, Surabaya dan kota-kota lain di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa kejadian tumor ganas ini merata di seluruh Indonesia.

Pada beberapa kasus, ada perbedaan etnis yang signifikan terjadi pada ras kuning (Cina, Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina), dan kanker nasofaring ditemukan hanya sedikit pada ras Kaukasia.

Etiologi dan Faktor Resiko Kanker Nasofaring

Beberapa literatur menyebutkan bahwa penyebab kanker pada nasofaring adalah Virus Epstein-Barr, karena pada hampir semua pasien dengan karsinoma nasofaring didapatkan titer anti-virus EB yang cukup tinggi, sedang pada penderita karsinoma lain di saluran pernapasan bagian atas tidak ditemukan titer antibodi terhadap kapsid virus EB ini. Banyak penelitian mengenai perilaku virus ini dikemukakan, tetapi virus ini bukan merupakan satu-satunya faktor, karena banyak faktor lain yang sangat mempengaruhi munculnya tumor ganas ini seperti letak geografis, ras, jenis kelamin, genetik, pekerjaan, lingkungan, kebiasaan hidup, kebudayaan, sosial ekonomi, infeksi bakteri atau parasit.

Tumor ganas ini sering ditemukan pada laki-laki dan sebabnya belum dapat diungkapkan dengan pasti, mungkin ada hubungannya dengan faktor genetik, hormonal, kebiasaan hidup, pekerjaan dan lain-lain. Dari beberapa penelitian dijumpai perbandingan penderita laki-laki dan perempuan adalah 4 : 1. Namun ada penelitian yang menemukan perbandingan laki-laki dan perempuan hanya 2 : 1.

Pada penelitian yang dilakukan di Medan (2008), ditemukan perbandingan penderita laki-laki dan perempuan 3 : 2. Hormon testosteron yang dominan pada laki-laki dicurigai mengakibatkan penurunan respon imun dan surviellance tumor sehingga laki-laki lebih rentan terhadap infeksi VEB dan kanker.

Faktor lingkungan yang berpengaruh adalah iritasi kronik oleh bahan kimia, asap, kebiasaan memasak dengan bahan atau bumbu masak tertentu, dan kebiasaan makan makanan terlalu panas. Pengaruh genetik terhadap karsinoma nasofaring sedang dalam pembuktian dengan mempelajari cell mediated imunity dari virus EB dan tumor associated antigens pada karsinoma nasofaring. Sebagian besar pasien adalah golongan sosial ekonomi rendah dan hal ini menyangkut pula dengan keadaan lingkungan dan kebiasaan hidup.

Itulah beberapa penjelasan tentang kanker nasofaring. Kalau anda ingin mencegahnya, anda bisa baca artikel cara mencegah kanker di blog ini! Semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel tentang Mengenal Lebih Jauh Kanker Nasofaring.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mengenal Lebih Jauh Kanker Nasofaring

1 komentar:

  1. cukup lengkap pembahasanya ...!
    terima kasih sudah sharing , oya untuk referensi mungkin bisa juga kunjungi website ini http://www.tanyadok.com/kesehatan/kanker-nasofaring-kenali-hindari-dan-obati

    BalasHapus