Apa itu Kanker Endometrium?

Minggu, 30 Juni 2013

Apa itu Kanker Endometrium?

kanker endometrium
Kanker Endometrium
Pada artikel ini kita akan membahas tentang kanker yang terjadi pada lapisan endometrium, yaitu kanker endometrium. Kanker ini merupakan beberapa tipe keganasan yang tumbuh dibagian endometrium, atau lapisan dari uterus. Kanker ini terjadi pada lapisan endomentrium yang merupakan salah satu dari tiga macam tumor ganas pada organ reproduksi, menempati sekitar 7% dari keseluruhan kanker pada wanita, merupakan 20%-30%nya tumor ganas saluran reproduksi. Kanker lapisan endometrium dapat tumbuh pada usia berapapun, umur yang paling umum adalah 58 – 61 tahun, 50% - 70% terkena penyakit setelah menopause.

Kita harus waspada saat ini karena kasus kanker lapisan endometrium terus meningkat, dan telah mendekati bahkan melebihi kanker serviks. Kemungkinan hidup 5 tahun pasien kanker lapisan endometrium 25% - 30%, kambuh ulang kanker lapisan endometrium adalah hal yang paling mempengaruhi kemungkinan hidup 5 tahun pasien.


Bagaimana Tingkat Kejadian Kanker Endomentrium?

Kanker lapisan endometrium merupakan salah satu kanker yang terjadi pada bagian reprpduksi dengan angka kejadian tertinggi, terutama di negara-negara maju. Selama tahun 2005, diperkirakan di Amerika terdapat sekitar 40.880 kasus baru dengan sekitar 7.100 kematian terjadi karena kanker lapisan endometrium. Ternyata kanker ini juga sangat tinggi tingkat kejadiannya di dunia sehingga harus selalu waspada juga dengan kanker ini.

Kanker endometrium paling sering terdiagnosis pada usia pasca menopause, dimana 75% kasus terjadi pada wanita usia pasca menopause. Meskipun demikian sekitar 20% kasus terdiagnosis pada saat premenopause. Faktor-faktor risikonya biasanya berkaitan dengan meningkatkan kadar progesteron, seperti penggunaann kontrasepsi oral dan merokok.

Kanker endometrium stadium awal memiliki prognosis yang cukup baik. Kanker lapisan endometrium terdiagnosis saat masih terlokalisir memiliki survival rate 5 tahunnya mencapai 96%, dan menurun sampai ke 44% pada stadium lanjut

Dengan pengetahuan yang baik tentang perdarahan pervagina pasca menopause di dunia Barat, sebagian besar kasus ini, sekitar 77% terdiagnosis pada stadium dini. Teknik skrining yang dapat digunakan adalah skrining non-invasif, seperti USG dan teknik invasif seperti pemeriksaan D&C dan biopsi endometrium yang merupakan tehnik yang digunakan untuk mengevaluasi jaringan endometrium dan menjadi bakuan dalam menilai status endometrium. Biopsi endometrium mempunyai sensitifitas yang baik dengan negatif palsu yang rendah dan sebagian besar disebabkan karena kesalahan dalam pengambilan. Namun demikian penentuan stadium karsinoma endometrium yang akurat adalah melalui prosedur pembedahan.

Itulah beberapa hal tentang kanker lapisan endometrium. Tentu saja kanker ini sangat berbahaya, seperti halnya macam-macam kanker yang terjadi di bagian reproduksi lainnya. khususnya pada wanita dewasa, jadi bagi kaum wanita, harus lebih waspada. Ingat sebuah istialah yang sering disebutkan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

Lakukan pencegahan kanker ini sedini mungkin. Adapun untuk mencegahnya bisa di baca artikel tentang cara mencegah kanker. Semua pencegahan dan pengobatan disarankan menggunakan obat herbal kanker yang aman dan murah agar tidak terjadi efek samping parah. Karena banyak juga obat-obat kanker yang tidak aman, seperti pengobatan kanker selain menggunakan obat herbal.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel penyakit kanker endometrium ini.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Apa itu Kanker Endometrium?

0 komentar:

Posting Komentar