Kanker usus besar |
Apa itu kanker usus besar? Kanker usus besar atau colorectal ditujukan pada tumor ganas yang berasal dari mukosa colon atau rectum. Kebanyakan kanker colorectal berkembang dari polip, oleh karena itu polypectomy colon mampu menurunkan kejadian kanker colorectal. Polip colon dan kanker pada stadium dini terkadang tidak menunjukkan gejala.
Secara histopatologis, hampir semua kanker usus besar adalah adenokarsinoma (terdiri atas epitel kelenjar) dan dapat mensekresi mukus yang jumlahnya berbeda-beda. Tumor dapat menyebar melalui infiltrasi langsung ke struktur yang berdekatan, seperti ke dalam kandung kemih, melalui pembuluh limfe ke kelenjar limfe pericolon dan mesocolon, dan melalui aliran darah, biasanya ke hati karena colon mengalirkan darah ke sistem portal.
Secara histopatologis, hampir semua kanker usus besar adalah adenokarsinoma (terdiri atas epitel kelenjar) dan dapat mensekresi mukus yang jumlahnya berbeda-beda. Tumor dapat menyebar melalui infiltrasi langsung ke struktur yang berdekatan, seperti ke dalam kandung kemih, melalui pembuluh limfe ke kelenjar limfe pericolon dan mesocolon, dan melalui aliran darah, biasanya ke hati karena colon mengalirkan darah ke sistem portal.
Epedimiologi Kanker Usus Besar
Sekitar 75% dari kanker usus besar terjadi pada orang yang tidak memiliki faktor risiko tertentu. Sisanya sebesar 25% kasus terjadi pada orang dengan faktor-faktor risiko yang umum, sejarah keluarga atau pernah menderita kanker usus besar atau polip, terjadi sekitar 15-20% dari semua kasus. Faktor-faktor risiko penting lainnya adalah kecenderungan genetik tertentu, seperti Hereditary Nonpolyposis Colorectal Cancer (HNPCC; 4-7% dari semua kasus) dan Familial Adenomatosa Polyposis (FAP, 1%) serta Inflammatory Bowel Disease (IBD; 1% dari semua kasus).
Kanker usus besar merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Berdasarkan laporan World Cancer Report WHO, diperkirakan 944.717 kasus ditemukan di seluruh dunia pada tahun 2000. Insiden yang tinggi pada kasus kanker usus besar ditemukan di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, negara bagian Eropa, New Zealand, Israel, dan Australia, sedangkan insiden yang rendah itu ditemukan di Aljazair dan India. Sebagian besar kanker colorectal terjadi di negara-negara industri. Insiden kanker colorectal mulai mengalami kenaikan di beberapa negara seperti di Jepang, Cina (Shanghai) dan di beberapa negara Eropa Timur.
Menurut American Cancer Society pada tahun 2008 di Amerika Serikat diperkirakan sekitar 148.810 orang didiagnosis menderita kanker usus besar dan 49.960 mengalami kematian dengan CFR 33,57%.
Eropa, sebagai salah satu negara maju memiliki angka kesakitan kanker usus besar yang tinggi. Pada tahun 2004, terdapat 2.886.800 kasus dan 1.711.000 kematian karena kanker dengan CFR 59,27%, kanker colorectal menduduki peringkat kedua pada angka insiden dan mortalitas.
Bagaimana di Indonesia? Insidens kanker usus besar di Indonesia cukup tinggi, demikian juga angka kematiannya. Pada tahun 2002 kanker colorectal menduduki peringkat kedua pada kasus kanker yang terdapat pada pria, sedangkan pada wanita kanker colorectal menduduki peringkat ketiga dari semua kasus kanker. Pada kebanyakan kasus kanker, terdapat variasi geografik pada insidens yang ditemukan, yang mencerminkan perbedaan sosial ekonomi dan kepadatan penduduk, terutama antara negara maju dan berkembang.
Itulah beberapa penjelasan mengenai kanker usus besar. Diharapkan dengan mengenal kanker ini, kita bisa lebih waspada akan bahaya kanker ini dan selalu melakukan usaha pencegahan dan meningkatkan pola hidup sehat.
Akan lebih baik jika kita mencegah kanker sejak dini, karena jika kanker sudah berada pada stadium lanjut akan lebih sulit untuk di obati. Saat ini, ada terbaik untuk melakukan pencegahan kanker, yaitu dengan mengkonsumsi obat herbal yang mampu mencegah dan mengobati kanker, tanpa efek samping. Anda bisa baca artikel cara mencegah kanker dengan obat herbal atau 8 cara mencegah kanker secara alami.
Semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kanker usus besar ini.
Kanker usus besar merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Berdasarkan laporan World Cancer Report WHO, diperkirakan 944.717 kasus ditemukan di seluruh dunia pada tahun 2000. Insiden yang tinggi pada kasus kanker usus besar ditemukan di Amerika Serikat, Kanada, Jepang, negara bagian Eropa, New Zealand, Israel, dan Australia, sedangkan insiden yang rendah itu ditemukan di Aljazair dan India. Sebagian besar kanker colorectal terjadi di negara-negara industri. Insiden kanker colorectal mulai mengalami kenaikan di beberapa negara seperti di Jepang, Cina (Shanghai) dan di beberapa negara Eropa Timur.
Menurut American Cancer Society pada tahun 2008 di Amerika Serikat diperkirakan sekitar 148.810 orang didiagnosis menderita kanker usus besar dan 49.960 mengalami kematian dengan CFR 33,57%.
Eropa, sebagai salah satu negara maju memiliki angka kesakitan kanker usus besar yang tinggi. Pada tahun 2004, terdapat 2.886.800 kasus dan 1.711.000 kematian karena kanker dengan CFR 59,27%, kanker colorectal menduduki peringkat kedua pada angka insiden dan mortalitas.
Bagaimana di Indonesia? Insidens kanker usus besar di Indonesia cukup tinggi, demikian juga angka kematiannya. Pada tahun 2002 kanker colorectal menduduki peringkat kedua pada kasus kanker yang terdapat pada pria, sedangkan pada wanita kanker colorectal menduduki peringkat ketiga dari semua kasus kanker. Pada kebanyakan kasus kanker, terdapat variasi geografik pada insidens yang ditemukan, yang mencerminkan perbedaan sosial ekonomi dan kepadatan penduduk, terutama antara negara maju dan berkembang.
Itulah beberapa penjelasan mengenai kanker usus besar. Diharapkan dengan mengenal kanker ini, kita bisa lebih waspada akan bahaya kanker ini dan selalu melakukan usaha pencegahan dan meningkatkan pola hidup sehat.
Akan lebih baik jika kita mencegah kanker sejak dini, karena jika kanker sudah berada pada stadium lanjut akan lebih sulit untuk di obati. Saat ini, ada terbaik untuk melakukan pencegahan kanker, yaitu dengan mengkonsumsi obat herbal yang mampu mencegah dan mengobati kanker, tanpa efek samping. Anda bisa baca artikel cara mencegah kanker dengan obat herbal atau 8 cara mencegah kanker secara alami.
Semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kanker usus besar ini.
Perlu obat herbal untuk mencegah kanker usus besar ini yang sangat berbahaya ini? Klik Di Sini!
0 komentar:
Posting Komentar