Bagaimana Penyebab Kanker Usus Besar?

Selasa, 03 September 2013

Bagaimana Penyebab Kanker Usus Besar?

penyebab kanker usus besar

Kanker usus besar adalah salah satu jenis kanker yang paling sering ditemukan di dunia. Kanker ini tumbuh pada usus besar (kolon) atau rektum. Kanker usus besar adalah satu-satunya kanker yang dapat mengenai tak hanya pria tetapi juga wanita dengan perkiraan kasus yang hampir sama dan kasus baru di dunia. Pria berjumlah 663.904 dan wanita berjumlah 571.204.

Dokter sub-spesialis Hematologi-Onkologi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, DR. dr. Aru W. Sudoyo, Sp. PD-KHOM, FACP, mengatakan jumlah kasus baru di dunia cenderung meningkat setiap tahunnya.

Faktor Penyebab Kanker Usus Besar

 

Adapun beberapa faktor penyebab kanker usus besar (kanker colorectal) yaitu:

a.  Umur

Kanker usus besar sering terjadi pada usia tua. Lebih dari 90% penyakit ini  menimpa penderita di atas usia 40 tahun, dengan insidensi puncak pada usia 60-70  tahun (lansia). Kanker usus besar ditemukan di bawah usia 40 tahun yaitu pada orang yang memiliki riwayat colitis ulseratif atau polyposis familial.


b.  Faktor Genetik

Meskipun sebagian besar kanker usus besar kemungkinan disebabkan oleh faktor lingkungan, namun faktor genetik juga berperan penting. Ada beberapa indikasi bahwa ada kecenderungan faktor keluarga pada terjadinya kanker usus ini.

Risiko terjadinya kanker  usus pada keluarga pasien kanker  usus  adalah sekitar 3 kali dibandingkan pada populasi umum. Banyak kelainan genetik yang dikaitkan dengan keganasan kanker colorectal diantaranya sindrom poliposis. Namun demikian sindrom poliposis hanya terhitung 1% dari semua kanker  colorectal. Selain itu terdapat  Hereditary Non-Poliposis  Colorectal  Cancer  (HNPCC) atau  Syndroma Lynch  terhitung 2-3% dari kanker colorectal.

c.  Faktor Lingkungan

Kanker usus besar timbul melalui interaksi yang kompleks antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Sejumlah bukti menunjukkan bahwa lingkungan berperan penting pada kejadian kanker usus besar. Risiko mendapat kanker colorectal meningkat pada masyarakat yang bermigrasi dari wilayah dengan insiden kanker colorectal yang rendah ke wilayah dengan risiko kanker colorectal yang tinggi. Hal  ini menambah bukti bahwa lingkungan sentrum perbedaan pola makanan  berpengaruh pada karsinogenesis.

d.  Faktor Makanan

Makanan mempunyai peranan penting pada kejadian kanker  colorectal.  Mengkonsumsi serat sebanyak 30 gr/hari terbukti dapat menurunkan risiko timbulnya  kanker colorectal sebesar 40% dibandingkan orang yang hanya mengkonsumsi serat 12 gr/hari. Orang yang banyak mengkonsumsi daging  merah (misal daging sapi, kambing) atau daging olahan lebih dari 160 gr/hari (2 porsi atau lebih) akan mengalami peningkatan risiko kanker  usus besar  sebesar 35% dibandingkan orang yang mengkonsumsi kurang dari 1 porsi per minggu.

Menurut Daldiyono et al. (1990), dikatakan bahwa serat makanan terutama yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa  dan lignin sebagian besar tidak dapat dihancurkan oleh enzim-enzim dan bakteri di  dalam  tractus  digestivus. Serat makanan ini akan menyerap air di dalam colon, sehingga volume feses menjadi lebih besar dan akan merangsang syaraf pada  rectum, sehingga menimbulkan  keinginan untuk defekasi. Dengan  demikian tinja yang mengandung serat akan  lebih mudah dieliminir atau dengan kata lain  transit time  yaitu kurun waktu antara masuknya makanan dan dikeluarkannya sebagai sisa  makanan yang tidak dibutuhkan tubuh menjadi  lebih singkat. Waktu transit yang pendek, menyebabkan kontak antara zat-zat iritatif dengan  mukosa  colorectal  menjadi singkat, sehingga  dapat mencegah terjadinya penyakit di  colon  dan  rectum. Di samping menyerap air,  serat makanan juga menyerap asam empedu  sehingga hanya sedikit asam empedu yang dapat merangsang mukosa  colorectal, sehingga  timbulnya karsinoma  colorectal  dapat dicegah. Untuk mencegah kanker ini, bica di baca artikel cara mencegah kanker!

Demikian penyebab-penyebab kanker usus besar. Terimakasih sudah membaca artikel penyebab kanker usus besar ini.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Bagaimana Penyebab Kanker Usus Besar?

2 komentar: