Mengenal Kanker Ovarium Lebih Jauh

Minggu, 23 Juni 2013

Mengenal Kanker Ovarium Lebih Jauh

kanker ovarium
Kanker ovarium

Apa itu Kanker Ovarium?

Kanker ovarium adalah salah satu kanker yang merupakan neoplasma yang dijumpai  pada sistem genitalia wanita. Tumor  ovarium  dikategorikan  menjadi  tiga  kelompok  yaitu  tumor  jinak,  bordeline,  dan  tumor ganas. Apa bedanya dengan kanker serviks? Perbedaannya ada pada letak terjadinya, kalau kanker serviks terjadi dileher rahim, maka kanker ini terjadi pada ovarium atau indung telur.

Bagaimana Tingkat Kejadian Kanker Ovarium?

Tumor ovarium diperkirakan 30% dari  seluruh kanker pada  sistem genitalia wanita. Kira-kira 80% tumor jinak lebih sering dijumpai pada usia 20-45 tahun, tumor borderline dijumpai pada usia  yang  lebih  tua,  dan  tumor  ganas  umumnya  antara  usia  45 tahun  dan  65 tahun.

Peningkatan  insidensi  kanker ini erat  hubungannya  dengan  semakin meningkatnya  usia,  jumlah  paritas dan penggunaan oral kontrasepsi  pada negara berkembang. Angka kejadian tumor ovarium lebih rendah bila dibandingkan dengan kanker serviks dan uterus namun  kanker ini memiliki  mortalitas  tertinggi  di  antara  tumor  ganas  ginekologik.  Pada umumnya  kanker ini  ditemukan  pada  stadium  lanjut,  dan  sebagian  besar  tumor  sudah menyebar  ke  organ  lain. Yang menyebabkan  tumor  ini  demikian  berbahaya  bukan  frekwensinya tetapi  letalitasnya karena pertumbuhannya yang  tidak menimbulkan gejala,  itulah sebabnya  tumor ini dikenal  sebagai penyakit yang  tumbuh diam-diam  tapi mematikan  (silent killer).

Setiap  tahun lebih dari 23.000 kasus baru  yang terdiagnosa dan  sekitar 13.900 di  antaranya meninggal dunia,  kanker ovarium  menjadi  penyebab  tersering  kelima  penyebab  kematian  perempuan  pada  tahun 2001.

Menurut  data  statistik  American  Cancer  Society insiden tumor ovarium  sekitar  4%  dari seluruh keganasan pada wanita dan menempati peringkat kelima penyebab kematian akibat kanker, dimana angka kematian  ini  tidak banyak berubah  sejak 50 tahun yang lalu. tumor ovarium pada umum  dijumpai  pada  wanita  usia  yang  lebih  tua,  post  menopause,  hampir  80% kasus  tumor ovarium dijumpai pada wanita usia diatas 50 tahun.

Menurut data terbaru insidensi kanker ovarium dari Surveillance Epidemiology and End Result 10 tahun  terakhir  kanker  ovarium  berada  pada  urutan  ke lima penyebab kematian pada kanker ginekologi wanita.

Insiden  meningkat di negara-negara berkembang seperti di Amerika Utara dan Eropa Barat,  kanker  ini  90%  berasal  dari  karsinoma  epitel  stroma  ovarium.  Tumor  sel  germinal mempunyai  perbandingan  yang  signifikan  (20%)  dari  seluruh  jenis  kanker  ovarium  di  beberapa negara Asia,  khususnya  di  negara  Jepang.

Bagaimana dengan di Indonesia, tumor ovarium  menduduki  urutan  ke  enam  terbanyak  dari  keganasan  pada wanita setelah kanker serviks, kanker payudara, kolorektal, kanker kulit, limfoma. Pada penelitian di Rumah sakit Cipto Mangunkusumo  Jakarta  (1989-1995)  didapatkan tumor ovarium  jenis  epitel  55,98%  dan kanker  ovarium  non  epitel  44,02%.  Kanker  ovarium  epitel  jenis  serosum  44,44%, musinosum 19,66%,  endometrioid 10,26%, clear cell 5,13% dan mixed epithelial malignant 0,85%.

Menurut seorang peneliti bernama Iqbal  (2002-2006)  dalam  penelitian  di Medan  menemukan  105  kasus  kanker  ovarium  yaitu  84 kasus (80%) jenis epitel dan 21 kasus(20%) kanker ovarium non epitel.

Menurut Rezkini penelitian  yang dilakukan di departemen Patologi Anatomi FKUI/RSUPN-CM  pada  tahun  1997-2006  didapatkan  tumor  ovarium  sebanyak  2266  kasus,  dimana  jenis  epitel sebanyak  1592  kasus(70,26%),  di  ikuti  jenis  Germ  cell  sebanyak  578  kasus(25,5%),  sex  cord sebanyak 96 kasus(4,24%) dan usia termuda 0-9 tahun dan tertua 80-89 tahun.

Hampir  70%  kanker  ovarium  terdiagnosis  pada  stadium  lanjut,  menyebar  dalam      rongga abdomen  atas  (stadium  III)  atau  lebih  luas  (stadium  IV)  dengan  angka  harapan  hidup  selama  5 tahun  hanya  sekitar  15-20%,  sedangkan  harapan  hidup  stadium  I  dan  II  diperkirakan  dapat mencapai 90% dan 70%.

Waspada Kanker Ovarium!

Kanker ini termasuk kanker yang sangat perlu di waspadai bagi kaum wanita. Seperti halnya kanker payudara dan kanker serviks, ini juga sangat berbahaya. Jadi, mari mencegah kanker ini sedini mungkin.

Itulah beberapa secara singkat tentang tumor ovarium ini, mengenai hal lainnya akan dibahas di artikel berikutnya.

Semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel tentang kanker ovarium ini.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Mengenal Kanker Ovarium Lebih Jauh

1 komentar:

  1. ini memang salah satu penyakit berbahaya khususnya bagi perempuan, jadi harus diatasi..

    BalasHapus